BLOG SAYA
_
Nama: INDAH NURJANAH
NIM/Kelas: 1130022007/2D
Prodi: S1 Keperawatan
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Di zaman sekarang ini, meskipun gadget telah bertebaran dimana-mana nyatanya tidak bisa menghapuskan "literasi" pada benak setiap orang. Literasi atau kemelekan adalah istilah umum yang tertuju kepada serangkaian kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu untuk kehidupan sehari-hari.
Namun sayangnya, pada siswa-siswa SD hingga SMA minat literasinya menurun karena munculnya game-game yang dapat di operasikan menggunakan gadget. Hal ini menimbulkan penurunan presentase minat literasi secara signifikan, yang menyebabkan menurunnya kualitas baca anak usia dini. Sehingga hal ini harus menjadi perhatian guru/pendidik serta orangtua/wali siswa.
Terdapat beberapa cara untuk meningkatkan minat baca, atau minat literasi pada siswa. Antaralain adalah;
1. Memperkenalkan kegiatan membaca sejak dini, diawali dengan membaca buku yang memiliki jalan cerita menyenangkan yang dapat menarik minat baca dan menimbulkan rasa penasaran di benak setiap pembacanya.
2. Menciptakan suasana tenang dan nyaman agar pembaca betah berlama-lama membaca.
3. Mengenalkan pembaca pada metode membaca online dengan menggunakan gadget, agar pembaca tidak jenuh terus-terusan menatap kertas saja.
4. Memberikan umpan balik dan dukungan. Umpan balik dan dukungan dari pendidik sangat penting untuk membantu siswa meningkatkan kemampuan literasi mereka. Orang tua dan pendidik dapat memberikan umpan balik yang konstruktif dan memberikan dukungan pada siswa dalam proses belajar.
Meningkatkan literasi siswa atau siapapun itu adalah tugas yang tidak mudah, tetapi dengan mengikuti beberapa tips di atas, orang tua dan pendidik dapat membantu siswa atau siapapun saja mengembangkan kemampuan membaca, menulis, dan berbicara yang lebih baik. Hal ini akan membantu siswa atau siapapun saja yang mau untuk literasi mencapai potensi akademik mereka dan sukses di masa depan.
Berikut foto dokumentasi literasi saya di perpustakaan daerah Kabupaten Majalengka.





